Rekaman CCTV Terkuak, Putri Candrawathi Kepergok Naik Lift Bareng Kuat Ma'ruf ke Lantai 3 Rumah Saguling! Ternyata Ini yang Mereka Lakukan...
Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf yang kini berstatus sebagai terdakwa dari kasus pembunuhan Brigadir J terekam kamera pengawas CCTV tengah naik ke lantai tiga rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan
Peristiwa kebersamaan Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf yang naik ke lantai tiga menggunakan lift itu terjadi di hari pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada Jumat, 8 Juli 2022.
Rekaman CCTV tersebut diputar di persidangan yang dilaksanakan pada Selasa (20/12/2022) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Saat rekaman tersebut diputar, CCTV itu memperlihatkan Ferdy Sambo yang tengah naik ke lantai 3 menggunakan lift.
Tak lama setelah itu, Putri Candrawathi juga tampak datang ke rumah Saguling setelah pulang dari Magelang.
Setelah itu, Putri Candrawathi melakukan tes PCR. Waktu CCTV tersebut diputar, menunjukkan saat itu pukul 15.00 WIB.
Sesudahnya, ia kembali terlihat maniki lift dengan Kuat Ma'ruf menuju lantai 3 yakni tempat yang sama seperti Ferdy Sambo berada.
Setelah 3 menit, Kuat terliaht turun ke lantai 1 melewati tangga yang berada di samping lift.
Selain Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan Kuat Ma'ruf, CCTV tersebut juga merekam terdakwa Ricky Rizal yang juga naik ke lantai 3 menggunakan lift. Ricky kemudian turun lagi pukul 15.53 WIB.
Tepat di pukul 15.56 WIB, Richard Eliezer kini terlihat masuk ke lantar 3 dengan lift yang sama dan hanya dalam 7 menit ia kembali turun.
Di jam 16.21 WIB, Putri Candrawathi tampak turun dengan lift dan membawa tas besar biru dan tas jinjing berwarna coklat. Selang 5 menit dari kejadian itu, Sambo ikut turun dengan lift bersama dengan anjing pudel putihnya.
Berdasarkan rekaman CCTV itu, Ferdy Sambo terlihat menggunakan pakaian dinas lapangan (PDL) berwarna coklat dan keluar menuju garasi.
Seperti yang diketahui, pada kasus ini Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf didakwa telah melaksanakan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Menurut Bharada E, penembakan sang ajudan itu dilandaskan oleh perintah dari Sambo.
Setelah sidang bergulir, Putri Candrawathi mengaku bahwa ia telah dilecehkan oleh Yosua saat berada di Magelang, Jawa Tengah.
Itulah mengapa Sambo marah dan merencanakan pembunuhan sang ajudan dengan melibatkan beberapa orang lainnya yakni Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.