TRAGIS, Paru-paru hingga Limpanya Bocor Usai Ditusuk Membabi Buta, YouTuber Indonesia Ini Ungkap sang Pelaku Masih Sempat Senyum-senyum Habis Menyakitinya
Sekitaran tahun 2010 silam, publik sempat dihebohkan dengan kasus penusukan brutal yang menimpa seorang mahasiswi.
Mahasiswi tersebut diketahui menimba ilmu di Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta yang diketahui bernama Listya Magdalena.
Dilansir Grid.ID dari Tribunnews.com, Listya Magdalena ditusuk oleh teman sekelasnya sendiri, Maisy Nathania saat kuliah semester I di UPH.
Beruntung nyawa gadis cantik ini masih bisa tertolong setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
9 tahun berlalu, kini Listya Magdalena sudah menjadi YouTuber sukses.
Tak memiliki rasa dendam terhadap Maisy, Listya Magdalena justru kini bersyukur karena akibat dari insiden tersebut, kini ia bisa menjadi YouTuber sukses.
Ia adalah salah satu pendiri channel YouTube LDP atau Last Day Production.
Listya yang lebih akrab dengan sapaan Pao Pao di YouTube ini kembali menceritakan kronologi saat dirinya menjadi korban penusukan 9 tahun lalu.
Rico sendiri mengaku kaget saat melihat berita tentang masa lalu Pao Pao yang ngeri.
Ia pun mengonfirmasi kisah yang sebenarnya langsung dari sang korban.
Saat itu teman sekelasnya tiba-tiba ingin menumpang mobil Pao Pao ke Puri Indah.
Karena tak memiliki prasangka apapun, Pao Pao pun memberinya tumpangan karena searah.
Selama dalam perjalanan, temannya tersebut tak banyak bicara.
Temannya hanya bertanya-tanya tentang mobil milik Pao Pao.
“Dia mau numpang ke Puri Indah, o ya udah, aku ajak aja bareng. Nah dalam perjalanan itu kita sama sekali gak ngobrol lo. Dia cuman ngobrolinnya tuh soal mobil, kayak ini mobilnya cara pakainya gimana, ini untuk apa, gitu-gitu,” cerita Pao Pao dikutip Grid.ID dari YouTube Rico Huang (24/2/2019).
Pao Pao mengaku tak pernah ada masalah dengan temannya tersebut apalagi berantem.
“Sama sekali gak ada berantem, kita gak pernah ada hard-feeling, di kuliah pun, kadang-kadang makan bareng rame-rame, berdelapan gitu kan,” ujar Pao Pao yang tak menyangka temannya akan menusuknya kala itu.
Sesampai di lokasi yang dituju, yakni Mall Puri Indah, Pao Pao tiba-tiba ditusuk oleh temannya secara membabi buta.
“Sampai di depannya gerbang mall Puri Indah kita masuk ke tempat ambil karcis, dia minta turunin di situ, gue stop, trus dia bilang majuan dikit dong lewatin gerbang karcis,” kisahnya.
“Ya udah gua majuan dong, udah gua majuin, baru sempet injak rem, gue belum sempet netral, udah langsung ditusuk-tusuk aja gitu,” lanjutnya.
Karena belum lepas dari kontrol mobilnya, mobil Pao Pao pun menabrak mobil depannya.
Dan pemilik mobil di depannya pun kemudian langsung menghampiri mobil Pao Pao dan menyelamatkan nyawanya yang telah dipenuhi luka tusukan parah.
Setelah diselidiki, sosok Maisy, pelaku penusukan tersebut adalah seorang psikopat.
Ia kerap berperilaku aneh, dan bahkan setelah menusuk Pao Pao, gadis 18 tahun tersebut malah senyum-senyum.
Menurut Pao Pao, Maisy sudah kerap di Drop Out dari sekolahnya karena pernah mengejar temannya dengan gunting, menusuk temannya pakai pensil, dan lainnya.
Pasca mengalami tragedi mengerikan tersebut, Pao Pao tak mengalami rasa trauma.
Ia justru merasa banyak orang yang memperhatikan dirinya karena begitu banyak yang menjenguknya di saat dirawat di rumah sakit.
Bahkan Pao Pao juga mengalami proses penyembuhan yang sangat cepat dan membuat dokternya heran.
Karena saat itu kondisinya tergolong parah, yakni mengalami kebocoran paru-paru dan limpa.
“Dari segi mental saat itu juga postif banget, happy-happy banget. Makanya coveringnya juga cepet banget,
“Bahkan dokternya sendiri sih pas nanganin aku, kan paru-paru aku bocor, limpa juga bocor, sampai masukin selang ke tenggorokan. Nah di situ dokternya juga kaget gitu kok ni anak coveringnya cepet banget. Kayak cuman 2 minggu kalau gak salah, cuma 2 kali operasi,” ungkap Pao Pao.
Tak disangka, kini Pao Pao telah menjadi seorang YouTuber sukses dengan lebih dari 1,5 juta subscriber.
Kanal YouTubenya sendiri berisi konten-konten yang sangat menghibur bertema komedi dan short movie.
Awalnya ia membuat konten YouTube karena hanya ingin eksis.
Namun sekarang, Pao Pao telah memiliki 5 tim tetap dan beberapa orang yang dipanggil setiap akan produksi video.
Di akhir kisahnya, Pao Pao juga memberikan masukan agar YouTuber pemula tetap konsisten dengan kontennya.
Menurut Pao Pao, penonton juga lebih suka dengan video yang sedikit amatir, seperti vlog yang cenderung lebih dekat dengan penonton.
Alumni UPH ini juga berpesan agar generasi muda sekarang yang ingin maju jangan pernah takut mencoba hal baru dan tak pernah menyerah.
“Pesannya tetep positif, jangan pernah nyerah, terus jangan takut mencoba hal baru,” pungkasnya.