Ngadu ke Nikita Mirzani? Kakek Suhud Bongkar Kebohongan hingga Fitnah Baim Wong: Saya Ga Minta Duit - Beranda Selebritis

Ngadu ke Nikita Mirzani? Kakek Suhud Bongkar Kebohongan hingga Fitnah Baim Wong: Saya Ga Minta Duit

 


Nikita Mirzani ikut ke dalam prahara yang kini menimpa Baim Wong dan kakek Suhud.

Diundang ke acara Nikita Mirzani, kakek Suhud mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi.

Kakek Suhud memberikan balasan atas klarifikasi yang disebutkan oleh Baim Wong.

Pria tua yang ditegur suami Paula Verhoeven tersebut juga angkat bicara.

Pertama, kakek Suhud menegaskan klarifikasi Baim Wong adalah mengada-ngada.

Bak ngadu dengan Nikita Mirzani, kakek Suhud mengungkap jika cerita yang diungkap Baim Wong tidak sesuai realita.

“(Klarifikasi Baim Wong) bohong,” kata Kakek Suhud saat berbincang dengan Nikita Mirzani di kanal YouTube Langit Entertainment, Selasa (12/10/2021).

Kakek Suhud kemudian bercerita, versinya peristiwa itu terjadi pada 8 Oktober 2021.

Dalam wawancara dengan Nikita Mirzani, kakek Suhud yang baru pulang dari ibadah sholat Jumat melihat motor Baim Wong.

“Saya ikuti karena saya tahu itu Baim yang sering nolong-nolong orang,” tutur Kakek Suhud.

Kakek Suhud menegaskan hanya mengikuti Baim Wong.

Ia tidak mendekati motor sang aktor, seperti yang ada dalam klarifikasi sahabat Raffi Ahmad tersebut.

Ia juga mengungkapkan ‘fitnah’ Baim Wong yang menyebut dirinya mepet motor suami Paula.

“Dia cerita yang bukan bukan. Katanya saya mepet motor dia, sedangkan punya saya motor jadul,” kata Kakek Suhud.

“Saya juga heran. Waktu pak Baim bilang mepet motor dia, mana mungkin motor gede dipepet sama motor jadul,” imbuhnya.

Bantahan lain ada pada saat Kakek Suhud meminta bantuan Baim Wong.

Pria 70 tahun tidak berteriak memanggil bintang film Bebas tersebut.

“Saya juga nggak (teriak) ‘minta duit, minta duit’ nggak mungkin, saya orangtua. Demi Allah saya orang Islam, salat Jumat,” tutur penjual buku ini.

Tujuan Kakek Suhud mendekati Baim Wong hanya ingin menjajakan bukunya.

Apalagi dia tahu bahwa aktor sekaligus YouTuber itu adalah sosok dermawan.

“Saya bilang kemari mohon dibantu pak Baim. Dia bilang saya minta-minta, tapi saya bilang ini dana buat modal buku saya. Saya tunjukkin nggak mau tau,” kata Kakek Suhud.

Alih-alih mendapat bantuan, ia justru merasa seperti dimarahi Baim Wong saat menawarkan dagangan.

Menurut Kakek Suhud, kalaupun menolak memberikan bantuan, sebaiknya berkata sopan. Ia pun akan mengerti keadaan Baim Wong.

Sebelumnya, Baim Wong mnegaku sedang bermotor bersama dengan Kiano.

Dia mengaku tak suka ada orang memanggilnya dan minta uang.

“Untungnya nggak kenapa-napa, saya lagi naik motor nih sama Kiano di jalan.

Saya paling nggak suka tiba-tiba orang manggil, terus ngikuti, terus minta uang, ‘minta uang, dong’,” terang Baim.

Wajah Baim jadi sinis saat mengisahkan kejadian itu.

Baim menegaskan tak suka orang memanfaatkan kelemahannya yang ringan tangan.

“Nggak suka kalo sifat saya dijadiin kelemahan sama orang. Saya pas nyampe di rumah juga nggak bilang kalo, ‘Woy, bahaya gini, ngikut-ngikuti orang’,” lanjut Baim.

Menurut Baim, itu hanya narasi.

Baim menuturkan harusnya harus melihat kejadian dari semua pihak, bukan satu pihak.

“Kalo mau kasih satu pernyataan, hati-hati, karena harus dari kedua belah pihak. Melihat dan menanyakan, bisa ketiga belah pihak menanyakan dia sama menanyakan saya,” sambungnya.

“Kalo dari satu pihak aja itu, nanti jadinya salah persepsi,” tuturnya.

Soal tak suka, Baim tak mempemasalahkan sama sekali.

“Dan saya sebenernya nggak papa juga sih ketika kalian nggak suka gitu dengan yang saya lakuin, nggak papa.

Saya juga dari dulu nggak pernah minta untuk orang sama saya,” ungkapnya.

Baim memastikan tak melakukan itu demi pencitraan.

“Jadi, kalo dijadiin sebagai kelemahan saya untuk diminta-minta, orang ketemu saya untuk minta-minta, saya paling tidak suka,” katanya.

Bahkan Baim mengaku pernah bersikap tegas tanpa ada sorot kamera.

“Satu dari sekian banyak yang saya nggak posting, pernah lebih parah kok sama orang ketika saya kesel. Kalo saya bilang nggak, nggak banyak kok yang saya kasih liat ke kamera,” tuturnya.

Baim melanjutkan sebenarnya sudah memberi kode kepada Suhud untuk menolak secara halus.

Namun Baim tak menduga Suhud terus membuntutinya hingga nyaris menabraknya.

Padahal Baim saat itu membonceng Kiano di depan dan menduga Suhud tak lagi mengikutinya.

Ternyata Suhud terus mengikuti sampai ke rumah Baim.

“Oh itu, dia ngikuti dari rumah sakit?” tanya Paula memastikan.

Mendengar itu, Paula juga menimpali Suhud salah karena tak menghormati privasi.

“Waduh, itu privacy juga,” sahut Paula.

Baim meneruskan akan bertindak tegas jika menyangkut dirinya dan Kiano.

“Saya bukan mengenai tua atau nggak sih, norma, sopan, akhlak. Umur 90 saya temui masih kerja kok dan kita bantuin juga.

Tapi kalo sudah akhlak mengemis itu dan membahayakan saya di jalanan dan anak saya, saya marah,” tegasnya.

Baim pun menuturkan caranya memberikan uang kepada pengendara ojek di depan kakek itu menjadi caranya menegur Suhud.

“Jadi itu cara saya, kalo ada yang nggak suka juga, ya maaf, tapi saya juga nggak merasa harus disukai banyak orang,” ujarnya.

Dia hanya memberitahukan dari sudut pandangnya dan membebaskan penonton untuk menilai.

“Kalaupun ada terjadi gitu lagi, saya pasti menjadi diri saya, kok. Beneran, saya nggak tau apa yang saya lakuin nanti,” ungkapnya.

Baginya dia lebih bangga jadi diri sendiri tanpa kepalsuan.

“Cuman saya pasti jadi diri saya. Mau suka atau nggak, saya akan jadi diri saya lebih bangga jadi diri, daripada palsu disukai kalian semua orang, ogah, mending jadi diri saya, bangga,” urainya.

sumber: palembang.tribunnews

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel