Cianjur Kembali Berduka ! Kabupaten Cianjur Dihantam Bencana, Banjir Hancurkan Rumah, Sawah, dan Jembatan
Warga Kabupaten Cianjur wilayah Selatan kembali berduka, kali ini meluapnya Sungai Cibuni di Kecamatan Kadupandak menghancurkan rumah, area sawah dan dua jembatan, Selasa malam 8 Nopember 2022.
Banjir terjadi akibat intesitas hujan disertai angin yang menghantam wilayah Selatan, mulai dari Kecamahan Campaka hingga daerah ujung perbatasan di Kecamahan Agrabinta dan Naringgul.
Informasi yang dihimpun, luapan Sungai Cibuni itu merendam tiga desa diwilayah tersebut, dampaknya tidak hanya merendam rumah dan area persawahan, namun jembatan yang sering digunakan masyarakat pun roboh akibat diterjang aliran Sungai Cibuni yang meluap.
Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo menuturkan, aliran Sungai Cibuni tersebut meluap setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak siang hingga sore.
"Berdasarkan laporan yang kami terima sementara, banjir akibat meluapnya Sungai Cibuni itu merendam tiga desa di Kecamatan Kadupandak," kata Rudi.
Dirinya mengatakan, tiga desa yang terdampak banjir luapan Sungai Cibuni tersebut yaitu, Desa Kadupandak, Sukaresmi dan Neglasari.
"Di Desa Neglasari jembatan putus usai diterjang banjir, akibatnya warga dari beberapa kampung tidak bisa melintas, dan di Desa Kadupandak rumah, sawah serta kebun milik warga terendam. Sedangan di Desa Neglasari sekitar 9 hektar sawah baru tanam rusak," ucapnya.
Diungkapkannya, sejumlah petugas sudah diturunkan kelokasi kejadian diwilayah tersebut, dan tengah melalukan penanganan serta pendataan akibat dampak meluapnya Sungai Cibuni.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut, saat ini petugas dilapangan masih melakukan pendataan dan menyisiri wilayah yang terdamapak," tandasnya.
