Belum Cukup Berhubungan Badan 3 Kali dengan Ariel NOAH, Cut Tari juga Ketahuan Jalani Hubungan Terlarang dengan Pejabat Sampai Dilabrak Istri Sah
Belum Cukup Berhubungan Badan 3 Kali dengan Ariel NOAH, Cut Tari juga Ketahuan Jalani Hubungan Terlarang dengan Pejabat Sampai Dilabrak Istri Sah
Belum Cukup Berhubungan Badan 3 Kali dengan Ariel NOAH, Cut Tari juga Ketahuan Jalani Hubungan Terlarang dengan Pejabat Sampai Dilabrak Istri Sah.
Kasus video syur yang melibatkan vokalis band Peterpan, Ariel NOAH dan artis cantik Cut Tari, merupakan skandal terbesar yang pernah terjadi sekitar satu dekade silam.
Publik pun tampaknya masih ingat betul kasus video mesum yang menjerat artis Cut Tari dan vokalis band Ariel NOAH yang juga menyeret sang mantan kekasih, Luna Maya.
Meski sudah lama berlalu, namun publik masih sulit melupakan kejadian besar yang sempat menghebohkan seantero Indonesia itu.
Skandal itu pun hingga kini masih kerap menjadi perbincangan.
Usai kabar video syur itu merebak, Cut Tari memutuskan bercerai dengan Yusuf Subrata pada 2014 silam.
Bahkan, sempat pula muncul isu Cut Tari yang menggoda suami orang hingga dilabrak istri sah.
Saat itu ada kabar, istri seorang pejabat tinggi, berinisial RF melabrak Cut Tari.
Hal ini diwartakan NOVA.id pada Senin, 27 Januari 2014 yang membuat suami Cut Keke sebagai kuasa hukum Cut Tari, angkat bicara.
Kabarnya, tamu tak diundang yang menyambangi Cut Tari adalah istri dari seorang petinggi berinisial RF.
Saat itu, ia disebut-sebut memiliki affair dengan sang artis.
Kabar dugaan itu juga sudah dibantah Cut Tari.
Bahkan, dianggap menyesatkan oleh pengacara sekaligus sahabat Tari, Malik Bawazier.
“Kabar Cut Tari dilabrak oleh seseorang di apartemen pribadinya adalah bohong dan itu bersifat menyesatkan.”
“Itu sama sekali mengandung ketidakbenaran dan tidak berdasar fakta,” kata Malik saat dihubungi NOVA.id.
Kabar perselingkuhan Cut Tari dengan salah seorang petinggi itu memang dianggap menyudutkan.
Apalagi, saat itu Cut Tari sedang mengurus perceraiannya dengan sang suami, Jusuf Subrata di Pengadilan Agama Jakarta Timur.
“Ini fitnah dan pencemaran nama baik yang tentunya sangat merugikan.”
“Secara yuridis merupakan bentuk nyata atas terjadinya pembunuhan karakter terhadap Tari,” kata pengacara itu.
Menurut Malik, ia tak segan-segan membawa hal ini ke jalur hukum jika pencemaran nama baik atas Tari terus berlanjut.
“Apabila berita yang bersifat bohong, tidak berdasar fakta dan merupakan fitnah itu berlanjut, bukan tidak mungkin akan ditempuh upaya hukum untuk meluruskan semuanya,” katanya, saat menjadi kuasa hukum Cut Tari.
sumber: suar.grid
