Miris, Terlilit Hutang Pinjaman Online, Ibu di Tangerang Ini Rela Jual Ginjalnya Anak-anaknya Menangis
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang akan membantu masyarakat yang terlilit hutang pinjaman online (Pinjol).
Namun, ada beberapa catatan yang nantinya akan dibantu pemerintah, seperti tidak mampu lagi membayar hutang pinjol.
Salah satu korban berjenis kelamin wanita di Tangerang yang terlilit utang di 13 pinjol dan tukang kredit keliling.
Dinsos baru menyerahkan bantuan berupa sembako kepada korban yang bernama Mila Kusuma (41).
Baca Juga:Prakiraan Cuaca BMKG 1 Januari 2022 Tangerang Banten
Korban adalah seorang ibu empat anak, warga Kampung Rawa Lini Desa Teluknaga, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Karena tak sanggup lagi membayar utang-utangnya, Mila akan menjual ginjalnya. Hal itu akan dilakoni untuk melunasi utang pinjol dan bank harian keliling tersebut.
Kepala Dinsos Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan korban termasuk penerima manfaat program PKH dan BPNT.
Ia juga mengungkapkan, bahwa korban tidak hanya akan menjual ginjal saja bahkan berencana akan melakukan bunuh diri.
“Secara psikologis, korban dalam keadaan kondisi tertekan, karena seseorang dalam keadaan kondisi tertekan bisa melakukan apa saja, bukan hanya akan menjual ginjalnya saja, namun korban berencana akan melakukan bunuh diri," katanya.
Dinsos juga akan mengadakan pertemuan untuk mencari langkah yang akan diambil oleh Dinsos Kabupaten Tangerang untuk mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh Ibu Mila Kusuma, dengan melibatkan pihak Desa, Kecamatan, kepolisian dan dari kelompok perdamaian (PORDAM) yang siap memfasilitasi Ibu Mila.
“Ada sebanyak hampir 31 pinjaman termasuk pinjol dan bank keliling yang menjebak Ibu Mila, terdiri dari 14 angsuran mingguan, 11 angsuran harian, dan 6 angsuran kelompok,” ujarnya.
Sementara, Mila Kusuma mengatakan dirinya ikhlas jika memang harus menjual ginjalnya untuk melunasi utang-utangnya kepada pinjol dan bank harian keliling.
“Karena memang saya sudah tidak punya harapan lagi untuk bisa melunasi utang saya, kulkas yang baru saya kredit saja sudah saya jual untuk menutupi angsuran, maka saya ikhlaskan untuk menjual ginjal saya,” ucap Mila.