Alami Gangguan Mental OCD, Begini Kondisi Buruk Aliando Syarief Sekarang, Sangat Memprihatinkan
Nama Aliando Syarief tentunya sudah tak asing lagi di telinga masyarakat. Baru-baru ini, Aliando mengumumkan kabar yang kurang mengenakkan. Lewat kanal Instagram terverifikasinya itu, pemeran Ganteng-Ganteng Serigala itu mengabarkan bahwa dirinya mengalami gangguan mental OCD (Obsessive Compulsive Disorder).
Nama Aliando Syarief tentunya sudah tak asing lagi di telinga masyarakat. Baru-baru ini, Aliando mengumumkan kabar yang kurang mengenakkan. Lewat kanal Instagram terverifikasinya itu, pemeran Ganteng-Ganteng Serigala itu mengabarkan bahwa dirinya mengalami gangguan mental OCD (Obsessive Compulsive Disorder).
Kini, aktor 25 tahun itu memilih untuk lebih banyak di rumah dan memutuskan untuk mundur dari beberapa proyek pekerjaannya. Selain itu, penyakit tersebut sudah dialaminya selama kurang lebih dua tahun.
"Saya kena OCD, makanya kenapa enggak keluar dua tahun dan maksudnya jangan sampai ada berita-berita aneh juga karena yang akurat berita langsung dari akunnya Ali ini," ujar Aliando, mengutip dari kanal YouTube Populer Seleb yang diunggah ulang dari live Instagram Aliando, Kamis (27/1) kemarin.
Aliando juga mengatakan bahwa sebelumnya dirinya juga sempat terkena penyakit yang sama saat duduk di sekolah dasar dan akhirnya bisa sembuh. Usai belasan tahun lamanya, penyakit OCD itu pun ternyata muncul kembali.
"Dulu sudah pernah kelas 2 SD, tapi balik lagi umur 25 sekarang. Kelas 2 SD tuh sudah selesai. Habis itu kena OCD lagi baru 2019 akhir di 2020 kemarin," ungkap Aliando.
Bertarung untuk Mengontrol Pikirannya
Instagram/aliandooo ©2021 Merdeka.com
Lebih lanjut, Aliando pun menceritakan apa yang dirasakannya saat mengidap penyakit tersebut. Ia mengaku harus bertarung hebat agar bisa mengontrol pikirannya. Bahkan, untuk mandi saja, Aliando membutuhkan perjuangan yang begitu ekstra.
"Yang dirasain kalau OCD tuh wah campur aduk ya, kita kayak berantem sama pikiran kita sendiri. Karena pikiran buruk itu ingin menguasai otak kita. Jadi kita harus ngelawan," katanya.
"Mandi sih mandi tetap, tapi mandinya, bayangin, butuh perjuangan. Kayak gue lagi mandi, tiba-tiba lu garuk kepala sampai tengkorak gitu," sambungnya.
Instagram/aliandooo ©2021 Merdeka.com
Lebih lanjut, Aliando pun menceritakan apa yang dirasakannya saat mengidap penyakit tersebut. Ia mengaku harus bertarung hebat agar bisa mengontrol pikirannya. Bahkan, untuk mandi saja, Aliando membutuhkan perjuangan yang begitu ekstra.
"Yang dirasain kalau OCD tuh wah campur aduk ya, kita kayak berantem sama pikiran kita sendiri. Karena pikiran buruk itu ingin menguasai otak kita. Jadi kita harus ngelawan," katanya.
"Mandi sih mandi tetap, tapi mandinya, bayangin, butuh perjuangan. Kayak gue lagi mandi, tiba-tiba lu garuk kepala sampai tengkorak gitu," sambungnya.
Jalani Terapi
©2020 Merdeka.com/Instagram @aliandoo
Kini, Aliando pun harus menjalani berbagai terapi agar bisa sembuh dari gangguan mental itu. Dengan adanya pengumuman tersebut, Aliando Syarief berharap agar tak ada pemberitaan yang tak sedap lantaran dirinya kini jarang terlihat di layar kaca.
"Karena OCD ini, ini kerja ya. Jadi di rumah pun tetap kerja untuk bisa menyelesaikan musibah ini," ucap Ali.
"Mungkin kalau misal ada yang sampai 'Ini si Ali kemana sih? Maksudnya ini jual mahal nih? Oh ini strategi bisnis nih? Biar nanti kalau ketemu, wah.' Gitu kan, maksudnya, ya gue enggak peduli gitu-gitu ya," ucap Aliando.
©2020 Merdeka.com/Instagram @aliandoo
Kini, Aliando pun harus menjalani berbagai terapi agar bisa sembuh dari gangguan mental itu. Dengan adanya pengumuman tersebut, Aliando Syarief berharap agar tak ada pemberitaan yang tak sedap lantaran dirinya kini jarang terlihat di layar kaca.
"Karena OCD ini, ini kerja ya. Jadi di rumah pun tetap kerja untuk bisa menyelesaikan musibah ini," ucap Ali.
"Mungkin kalau misal ada yang sampai 'Ini si Ali kemana sih? Maksudnya ini jual mahal nih? Oh ini strategi bisnis nih? Biar nanti kalau ketemu, wah.' Gitu kan, maksudnya, ya gue enggak peduli gitu-gitu ya," ucap Aliando.
