Terawang Artis Inisial D dan T akan Embuskan Napas Terakhir di 2022, Ahli Tarot: Selebritis Multitalenta
PR BEKASI - Hard Gumay, seorang ahli tarot, meramalkan kemungkinan dari dunia selebritis yang akan terjadi pada 2022.
Dalam penerawangan yang dilakukannya, Hard Gumay melihat setidaknya ada dua kematian membayangi selebritis tanah air.
Kartu yang diambil Hard Gumay adalah Five of Pentacle, di mana dia melihat ada sosok perempuan, kemudian hujan, dan langit yang gelap.
"Ada kesunyian, ada keheningan, ada air mata. Sosok perempuan, selebritis senior multitalenta," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube VDVC Seleb pada Sabtu, 13 November 2021.
"Dia bermain film, dia bernyanyi, dia juga presenter, di sini ada kematian," sambungnya.
Dikatakan ahli tarot tersebut bahwa dia melihat di 2022, sosok selebritis wanita senior dan juga multitalenta akan meninggalkan dunia ini.
"Akan pergi lebih dulu meninggalkan kita semua. Sosok selebritis ini berinisial D," ucapnya.
Selanjutnya adalah muncul kartu kematian dan kali ini yang dilihatnya dalam penerawangan merupakan sosok laki-laki.
"Dia selebritis multitalenta. Dia bermain film, dia juga seorang presenter," tuturnya.
Selain itu, sosok tersebut juga seorang pebisnis, memiliki usaha sendiri, dan juga seorang senior.
Disampaikan Hard Gumay, sosok ini memulai karier pada 70-an, sejak masih sangat muda.
Dia merintis kariernya dari 0 atau dari bawah hingga menjadi seorang selebritis ternama sekarang ini.
"Di sini saya melihat sosok selebritis yangs atu ini, inisialnya, orangnya lucu, sangat baik," katanya.
Sosok ini juga dicintai oleh orang-orang di sekitarnya, tak terkecuali para netizen dan masyarakat luas.
Laki-laki ini sangat menghibur dengan talentanya yang banyak.
Namun pada 2022, sosok laki-laki senior ini diterawangnya menghembuskan nafas terakhirnya.
"Sosok laki-laki senior ini akan pergi lebih dulu meninggalkan kita semua. Inisialnya T," tuturnya.
Namun, dia mengingatkan bahwa ini merupakan sebuah prediksi, ramalan, jika keluar hal-hal yang buruk tidak perlu diaminkan, karena segala sesuatu sudah diatur. ***
