Saksi Kunci Kecelakaan Vanessa Angel Sebut Tubagus Joddy Tolak Gendong Gala di TKP, Kenapa?
Tubagus Joddy, sopir Vanessa Angel saat kecelakaan mobil terjadi terus disorot. Salah seoang saksi kunci kecelakaan maut di Tol Jombang-Mojokerto ini pun mengungkap perilaku Tubagus Joddy setelah peristiwa kecelakaan yang menimpa keluarga kecil Vanessa-Bibi.
Aris Salim, yang berprofesi sebagai pedagang nanas di bawah tol dekat TKP kecelakaan, menyaksikan langsung pasca-kecelakaan. Ia berusaha menyelamatkan Gala Sky Ardiansyah, putra Vanessa-Bibi yang selamat dalam kecelakaan.
Tahu bayi 15 bulan ini masih bergerak merangkak, ia segera menyelamatkan bayi yang telah menangis tersebut.
“Anaknya Vanessa merangkak dari depannya mobil, lalu saya gendong, saya kasihkan ke sopirnya” terang Aris Salim pada media.
Tubagus Joddy, sopir Vanessa Angel saat kecelakaan mobil terjadi terus disorot. Salah seoang saksi kunci kecelakaan maut di Tol Jombang-Mojokerto ini pun mengungkap perilaku Tubagus Joddy setelah peristiwa kecelakaan yang menimpa keluarga kecil Vanessa-Bibi.
Aris Salim, yang berprofesi sebagai pedagang nanas di bawah tol dekat TKP kecelakaan, menyaksikan langsung pasca-kecelakaan. Ia berusaha menyelamatkan Gala Sky Ardiansyah, putra Vanessa-Bibi yang selamat dalam kecelakaan.
Tahu bayi 15 bulan ini masih bergerak merangkak, ia segera menyelamatkan bayi yang telah menangis tersebut.
“Anaknya Vanessa merangkak dari depannya mobil, lalu saya gendong, saya kasihkan ke sopirnya” terang Aris Salim pada media.
Lalu ia mencoba menyerahkan Gala ke Tubagus Joddy. Namun, Salim menyebut bahwa Tubagus Joddy sempat menolak permintaan Aris Salim, karena beralasan hendak memberikan kabar untuk keluarga.
“Kemudian oleh sopirnya Vanessa dikasihkan ke saya lagi. Dia menyampaikan 'tolong mas gendong anaknya sebentar, saya mau telepon keluarga',” tambah Aris.
Karena kebingungan, Aris Salim pun meminta tolong kepada salah satu mobil abu-abu yang kebetulan sedang melintasi jalur yang sama. Aris pun menggendong Gala Sky masuk ke mobil dan berusaha membersihkan luka pada kepalanya.
"Gala kepanasan, keringatan, kemudian Gala saya masukkan ke mobil itu karena ada AC-nya," ujarnya.
Joddy, sopir Vanessa Angel, telah resmi ditetapkan sebagai tersangka. Sederet pengakuannya saat kecelakaan maut terjadi pun disorot publik.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Tubagus Joddy bisa kena ancaman pasal berlapis dan terancam hukuman 6 tahun penjara. Hal ini diungkapkan eks pengacara Vanessa Angel, Milano Lubis.
Kita penginnya si sopir ini bisa dituntut semaksimal mungkin, teman-teman bilang ancamannya 6 tahun, kita akan cari apa yang bisa dimasukkan lagi buat dakwaannya, kita penginnya berlapis," kata Milano Lubis.
Itu sebabnya publik pun kembali ingin tahu apa saja pengakuan Tubagus Joddy saat peristiwa kecelakaan maut ini terjadi. Simak 5 faktanya dirangkum Okezone, Kamis (11/11/2021).
Joddy telah mengakui kelalaiannya dalam mengendarai mobil Pajero yang menewaskan Vanessa Angel dan suaminya. Ia mengaku membawa mobil dengan kecepatan 120 km/jam.
"Mengiyakan kecepatan tinggi kalau dari pengakuan-pengakuan ya. Tapi kami berpatok pada hasil pemeriksaan nanti,” kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko.
Tak konsen nyetir
Kepada polisi, Joddy mengaku jika dirinya tak konsentrasi saat nyetir. Di samping itu, dia juga ngebut di jalan tol yang suasananya lengang.
"Kalau kemarin ditanya secara lisan, dia mengakunya enggak berkosentrasi, kecepatan juga agak tinggi," ungkap Gatot.