Heboh, Bayi Men1nggal Setelah Dimasukkan Orangtuanya ke Dalam Bagasi Motor
Seorang bayi laki-laki meninggal dunia sesaat setelah ditangani tim dokter Rumah Sakit Gatoel Mojokerto, Jawa Timur, Senin (13/8/2018).
Sebelum dibawa ke rumah sakit, bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Gayaman, Kecamatan Mojoanyar oleh orangtuanya dengan dimasukkan dalam jok motor.
Baca: Tragis, Bayi Tewas Setelah Disimpan Orantuanya di Jok Motor Skuter Matic
Informasi didapat dari pihak kepolisian, pasangan Cicik Rocmatul Hidayati dan Dimas Sabhra Listianto memesan obat penggugur janin di salah satu bidan yang diduga tetangga sekaligus kerabat.
"Bidan tersebut bertugas di Aceh. Obat tersebut dikirim melalui pos dan sampai di tangan pelaku pria dua minggu sebelum menggugurkan janin," kata Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP M Sholikhin Fery, Selasa (14/8/2018).
Mereka kemudian menginap di villa Pacet. Cicik menenggak 5 butir obat itu pukul 21.00. Selang 12 jam, tepatnya pukul 10.00, Cicik mengalami keguguran.
"Saat keguguran bayi tersebut rupanya masih hidup," jelas Fery.
Mereka pun kalut dan kebingungan melihat bayi tersebut masih hidup. Kedua pasangan itu pun tak tega melihat bayi lalu membawanya ke puskesmas Gayaman.
"Karena mungkin mereka bingung pada waktu itu serta tak ingin ketahuan oleh warga maupun pengendara motor, bayi tersebut dimasukkan ke dalam jok. Kami terus mendalami untuk kepastiannya mengapa mereka tega memasukkan bayi kedalam jok," terang Fery.
Sesampainya di Puskesmas Gayaman, bayi tersebut diperiksa bidan dan dinyatakan kritis. Lalu pihak Puskesmas Gayaman merujuk Bayi itu ke RS Gatoel. Namun, nyawa bayi tersebut tak tertolong.
"Jarak antara Villa yang ditempati ke Puskesmas Gayaman memakan waktu 20 menit. Bayi yang berusia 8 bulan tersebut dinyatakan meninggal dunia ketika sampai di RS Gatoel. Pelaku Dimas membungkus bayi dengan kaos berwarna biru lalu memasukkannya kedalam jok motor Nmax," terang Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata.
Leonardus mengatakan, pelaku wanita sempat melarikan diri. Tetapi pihak kepolisian dengan cekatan berhasil menangkap dia.
"Saat ini pelaku perempuan masih dirawat di Rumah Sakit," pungkas AKP M Sholikhin Fery, Selasa (14/8/2018). (*)