Dituduh Tabrak Babi dan Warga, Pria Asal Polman Tewas Diamuk Massa - Beranda Selebritis

Dituduh Tabrak Babi dan Warga, Pria Asal Polman Tewas Diamuk Massa

 




Dituduh Tabrak Babi dan Warga, Pria Asal Polman Tewas Diamuk Massa di Papua

facebook sharing button 
whatsapp sharing button 
twitter sharing button 
gmail sharing button 
telegram sharing button 
print sharing button 

WONOMULYO,- Yus Yunus (25 Tahun), pria asal Dusun Taramanu, Desa Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, tewas dihakimi massa, di Kabupaten Dogiyai , Papua.

Peristiwa naas terjadi Minggu lalu (23/02/20). Korban yang berprofesi sebagai sopir truk, menjadi sasaran amukan warga, setelah dituding menabrak seekor babi dan seorang warga setempat hingga tewas.

Nasib naas yang dialami korban terekam kamera amatir, yang kini viral di media sosial dan mengundang kecaman warga.

Betapa tidak, dalam rekaman terlihat korban berupaya menyelamatkan diri, di tengah amukan massa . Sejumlah petugas bersenjata laras panjang, diduga polisi yang terlihat berada di lokasi kejadian, juga tidak mampu meredam emosi massa, hingga akhirnya korban tewas dengan kondisi mengenaskan.

Korban Yus Yunus kemudian dipulangkan ke kampung halamannya, dan telah dikebumikan di Pemakaman Islam Desa Sugihwaras, Senin malam (24/02/20).

Ketua Komisi IV DPRD Polman, Agus Pranoto, meminta kasus penganiayaan yang menewaskan seorang warga Polman di Nabire, Papua, bisa diproses hukum sesuai peraturan yang berlaku, “ Peristiwa ini harus diusut secara tuntas tanpa melihat siapa pelakunya, siapapun yang berada di Indonesia tidak ada yang kebal hukum, kita tidak bicara suku bangsa, di negara Indonesia ini hukum harus ditegakkan seadil-adilnya, kami akan menyurat kepada Bapak Presiden, tembusan DPR RI, KOMNAS HAM dan lembaga terkait yang menangani masalah ini, agar bisa jelas dan tuntas “ katanya kepada wartawan, saat berkunjung ke rumah orang tua korban, Kamis (27/02/20).

Wakil rakyat dari Partai Golkar itu menyayangkan sikap anggota kepolisian, yang dianggap melakukan pembiaran sehingga aksi penganiayaan yang menewaskan Yus Yunus bisa terjadi, “ Kalau kami melihat di video almarhum dimassa, dan di situ ada petugas, yang disayangkan kenapa tidak ada tindakan dari petugas “ pungkas Agus Pranoto.

Sementara itu, pihak keluarga membantah tuduhan terhadap korban yang dianggap telah menabrak babi dan warga setempat. Keluarga mendesak kepolisian mengusut para pelaku, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, “ Dia dituduh menabrak, tapi tidak seperti itu, kita berharap ini bisa diluruskan, agar para pelaku bisa diproses hukum lebih lanjut sesuai aturan yang berlaku “ harap ibu korban, Nonni. (Thaya)

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel