Netizen: Gayanya Engak Bisa Kupas Buah Salak , Tapi Pakai Sahabu Bisa Edit YoutubeMantan pemeran Siska di sinetron Bawang Merah Bawang Putih, Nia Ramadhani, dan suaminya, Ardie Bakrie, diciduk polisi karena penyalahgunaan narkoba pada Rabu malam, 7 Juli 2021.Setelah kabar tersebut beredar, salah satu video yang ia unggah di Instagram menuai sorotan. Video tersebut berisikan pendapatnya soal narkoba. Ia mengaku sering ditawari narkoba."Dalam dunia keartisan itu semuanya dari dulu aku umur 14 tahun, dunia narkoba itu udah ada kok di sekeliling, itu tergantung iman masing-masing menurut aku," katanya di kanal YouTube Cumicumi yang diunggah pada 22 Februari 2018.Kontroversi Nia Ramadhani tak berhenti di situ. Sebelumnya pada 2019 lalu, Nia pernah mengundang perhatian netizen karena dirinya tidak bisa mengupas salak. Dia mengira buah salak dikupas dengan cara dibelah menggunakan pisau atau digigit. Nia juga pernah menjadi perbincangan banyak orang karena tidak bisa memasak telur. Hal ini terjadi dalam ajang Ngopi Dara yang biasa dipandunya bersama Jessica Iskandar. Nia mengadu tantangan dengan Yasmine Wildblood untuk memasak telur ceplok.Ketika itu Nia memecahkan telur ke dalam pan yang jatuh berantakan. Tiba-tiba ibu tiga anak ini berteriak. “Awww….Gak mau ah, ini gimana gue?” katanya sambil menatap wajah Yasmin dengan kebingungan. “Gak bisa, ah gak bisa,” ia melanjutkan dengan pasrah sambil menjauhi kompor. “Soalnya minyaknya agak meletup-letup ya,” ujarnya seraya tersenyum malu.Selain itu ia pernah kesulitan untuk membuka pintu kamar di rumahnya. Momen tersebut diabadikan oleh asisten pribadinya, Theresa Wienathan. Ia memperlihatkan Nia Ramadhani yang sedang mencoba membuka pintu kamarnya. Hal ini dikarenakan pintu kamar Nia Ramadhani menggunakan teknologi canggih dengan pin untuk masuk ke dalam.Tak hanya itu Nia pernah liburan ke Amerika Serikat bersama keluarganya termasuk pengasuh anak dan manajernya. Ketika liburan tersebut ia menggelontorkan dana hingga Rp 600 juta dan belum termasuk akomodasi selama berada di Negeri Paman Sam.Hal ini menimbulkan kontroversi karena keluarga suaminya tersangkut kasus lumpur Lapindo. Pada saat itu Kementerian Keuangan mengumumkan utang PT Minarak Lapindo Jaya dan PT Lapindo Brantas Inc, dua perusahaan milik Grup Bakrie, ke pemerintah sebesar Rp 1,76 triliun. Perhitungan itu sudah berikut denda dan bunga utang Rp 773 miliar. Share this post Berlangganan update artikel terbaru via email: