53 Awak KRI Nanggala Gugur, Istri Serda Khoirul Faizin Masih Berharap Keajaiban
Istri Serda Khoirul Faizin, Alifatuz Zuhria menyakini suaminya masih bisa ditemukan dengan selamat, meski Panglima TNI telah menyatakan seluruh awak KRI Nanggala 402 gugur. Dia juga berharap ada keajaiban untuk suami dan seluruh awak KRI Nanggala 402. "Saya masih Yaqin mas Faizin selamat, dan saya tidak berani melihat berita tv, atau media portal," tuturnya, Minggu (25/4/2021).
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah terus memberikan support dan membesarkan hari keluarga korban. Sore tadi, Anna mendatangi rumah dua awak KRI Nanggala 402. Selain menyampaikan duka, Anna juga memberi support kepada keluarga agar tetap tabah dalam menghadapi ujian ini. Anna mengatakan, dua warga Bojonegoro berada dalam KRI yang nahas itu. Keduanya yakni yakni Kopda Khoirul Faizin berasal dari Desa Ngraseh, Kecamatan Dander, dan Serda Setyo Wawan Desa Brabo Sukorejo, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro.
Anna Muawanah tiba di rumah Kopda Khoirul Faizin setelah sebelumnya mengunjungi rumah Serda Setyo Wawan pada Minggu siang. Kedatangan Anna Muawanah dan suaminya ke rumah Kopda Khoirul Faizin disambut pihak keluarga yang masih berharap-harap cemas menantikan. Dia mencoba menghibur keluarga Kopda Khoirul Faizin. Bupati perempuan Bojonegoro ini memberikan beberapa kue ke tiga anak Khoirul Faizin, yang masih berusia 10, 8, dan 3 tahun.
Dia pun turut memberikan semangat dan dorongan kepada keluarga agar tidak berhenti berdoa dan berharap keajaiban. "Mari berdoa, semoga ada pertolongan dari Allah, dan tidak terjadi apa apa, saya kesini selain silahturahmi, dan memberi semangat kepada keluarga mas Faizin. Tadi sebelum kesini saya juga ke rumahnya mas Wawan di Tambakrejo, semoga semuanya selamat, serta ada keajaiban," ujar Anna.
Anna Muawanah menyampaikan rasa prihatinnya atas adanya dua warga Bojonegoro yang turut berada di KRI Nanggala 402 yang dinyatakan hilang kontak sejak Rabu 21 April 2021 lalu. Ia meminta warga Bojonegoro mendoakan proses pencarian kapal selam di utara perairan Pulau Bali ini, dimana ada dua personel TNI dari Bojonegoro di dalamnya.
Sementara itu, Kepala Desa Ngraseh M. Maftukin menuturkan mengenal sosok Faizin sebagai orang yang baik dan pendiam. Ia pun menyebut keseharian Faizin sebagai seseorang yang gemar menolong, dan kerap bersosialisasi dengan warga sekitar.
Ia pun telah menginstruksikan warga Desa Ngraseh untuk turut mendoakan keselamatan Faizin dan seluruh tim di KRI Nanggala 402 yang dinyatakan hilang kontak. "Saya instruksikan pada musala dan masjid se-Ngraseh, dan juga warga Ngraseh untuk berdoa bersama agar KRI Nanggala 402 dan kru-nya selam